Langsung ke konten utama

[RESENSI] Anak Kos Dodol Dikomikin Vol. 3

JOGJA VAN DE KOS


Judul : Anak Kos Dodol Dikomikin vol.3
Pengarang : Dewi 'dedew' Rieka & K.Jati
Penerbit : Gradien Mediatama
Tahun terbit : November, 2011
Jumlah halaman : 159 lembar














Setelah sukses dengan seri Anak Kos Dodol dan Anak Kos Dodol Dikomikin, kini Dewi Rieka atau yang lebih dikenal dengan Dedew hadir kembali bersama K.Jati di komik Anak Kos Dodol Dikomikin Vol. 3. Di dalam komik ini, masih tetap mengangkat kisah Dewi saat ia menjadi mahasiswi kos-kosan. Bersama beberapa temannya, ia pun kembali menghibur pembaca dengan kesederhanaan dan kedodolannya.
Ala Chef, Ada Harga Ada Rupa, dan Tatto Sarah adalah tiga judul bab yang terdapat dalam komik terbitan Gradien Mediatama ini. Setiap judul menceritakan tentang keseharian Dewi bersama teman-teman se-kosnya yang seperti biasa, dodol luar biasa. Pada Ala Chef contohnya, saat itu Puri Cantika sedang kedatangan anak kos baru bernama Vera. Vera adalah mahasiswi baru sekaligus keponakan ibu kos. Vera adalah anak yang baik,sopan, cantik pula. Tapi anak kos Puri Cantika tak menyukai Vera karena kebiasaanya, yaitu memasak. Hingga pada suatu hari Vera yang hobi memasak itu pergi meninggalkan Puri Cantika dan kembali mulai memasak di posko-posko bencana alam. Lalu pada judul, Ada Harga Ada Rupa,yang menceritakan tentang keinginan Rasti untuk pindah kos-kosan dengan alasan ingin mencoba suasana baru serta kos barunya jauh lebih murah dan dekat dengan kampusnya, tapi, rupanya kos baru Rasti justru tak senyaman yang dipikirkannya. banyak mata mata jelalatan serta suasana yang mencekam lainnya. Yang terakhir adalah Tatto Sarah. Pada mulanya, Sarah yang hanya mengantar pacarnya untuk menato lengannya dengan tulisan “Sarah”. Sarah yang melihat pacarnya ditato merasa tertarik dan berniat untuk menato bagian tubuhnya juga, akan tetapi hal itu ditentang oleh teman-teman se-kosnya termasuk Dewi. Hingga pada suatu hari, Sarah yang mulanya ingin ditato jadi emoh untuk ditato.

Cerita yang diadaptasi dari novel pertama Dewi ini memang simple, akan tetapi komik ini disajikan dengan baik oleh K.jati. Bab-bab cerita diambil dan disusun dengan sesuai. Dan yang paling penting, mampu membuat saya ikut dodol. Gambar yang disajikan oleh K.Jati pun makin membuat saya tertawa hingga overload. Disitu terdapat banyak gambar ekspresi tokoh yang bisa dikatakan “WOW”. Selain di komik itu ada cerita tentang keseharian dodol Dewi, terdapat juga bonus material yang diberikan oleh K.Jati. Bonus material tersebut berisi tentang kisah K.Jati saat menggambar komik tersebut, meskipun hanya satu halaman, akan tetapi tetap menarik dan gambarnya tetap bikin ketawa.

Kekurangan dari buku ini menurut saya hanya ceritanya saja yang terkesan lebih pendek daripada buku Anak Kos Dodol Dikomikin yang sebelumnya. Jadi, pembaca merasa kurang puas membaca. Judul yang di terbitkan pun hanya tiga saja. Buku ini juga menampilkan beberapa percakapan dalam bahasa jawa yang sayangnya tak diberi keterangan bahasa Indonesianya. Jadi, bagi pembaca dari luar jawa dikhawatirkannya tak mengerti maksud percakapan tersebut sehingga itu juga merupakan kelemahan dari buku ini. Akan tetapi, buku ini juga mempunyai banyak kelebihan. Antara lain gambar yang disajikan lebih bersifat lucu, nyata dan yang pasti bikin ngakak. Lalu, bahasanya yang tidak kaku (sesuai sama bahasa sehari-hari mahasiswa atau pelajar) jadi lebih mudah dicerna makna dari setiap jalan ceritanya. Selain itu, cara penulis mendeskripsikan kondisi yang terjadi pun cukup detail, jadi selain bisa membayangkan reaksipemain, kita juga seperti merasakan seperti sedang berada dalam kondisi tersebut.

Jadi secara keseluruhan, bagi saya buku ini sangat menarik dan yang pasti bikin ketawa terbahak bahak. Saran dari saya sebagai pembaca yang sangat terpana pada buku ini adalah lebih dibanyakin judul-judul ceritanya. Dikalau bisa bagian yang lucu-lucunya diperbanyak. Lalu tetap konsisten dengan gambar lucu yang super duper dodol! Jangan terlalu sedikit panjang cerita per judulnya. Kadang saya kurang puas dengan jalan cerita yang terlalu singkat. Dan juga komik ini hanya diperuntukkan untuk Remaja. Ingat, ya re-ma-ja. Minimal 15 tahun lah. Soalnya ada beberapa gambar yang.... ekhem... ya..kalian tahu lah maksudnya:D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[PIDATO] KENAKALAN REMAJA

Halooo!! Hari ini aku lagi kepengen nge post pidato ujian praktikku pas SMP. Hehe, tema nya 'Kenakalan Remaja'. Dan yang aku bahas pada pidatoku kali ini yaitu tentang pekerja seks komersial. Emang tabu sih topik yang aku ambil, tapi karena di acc sama guru ku... ya sudahlah. Silahkan di baca, kritik dan saran sangat di anjurkan untuk perkembangan yang lebih baik. Terima kasih!